Senin, 11 April 2016

[Review Cinder: The Lunar Chronicles 1] Dongeng Klasik Wajah Baru





Judul               : Cinder: The Lunar Chronicles #1
Penulis            : Marissa Meyer
Penerjemah   : Yudith Listiandri
Penerbit         : Penerbit Spring
Cetakan          : I/Januari 2016
Ukuran           : 19 x 13 cm
Tebal              : 384 halaman
ISBN                : 978-602-715-054-6
Harga              : Rp 79.000,-


 ----------------------------------------*BLURB*---------------------------------------
Wabah baru tiba-tiba muncul dan mengecam populasi penduduk Bumi yang dipenuhi oleh manusia, cyborg, dan android. Sementara itu, di luar angkasa, orang-orang Bulan mengamati mereka, menunggu waktu yang tepat untuk menyerang.
Cinder—seorang cyborg—adalah mekanik ternama di New Beijing. Gadis itu memiliki masa lalu yang misterius, diangkat anak dan tinggal bersama ibu dan dua orang saudari tirinya. Suatu saat, dia bertemu dengan Pangeran Kai yang tampan. Dia tidak mengira bahwa pertemuannya dengan sang Pangeran akan membawanya terjebak dalam perseteruan antara Bumi dan Bulan. Dapatkah Cinder menyelamatkan sang Pangeran dan Bumi?
-------------------------------------------------------------------------



Salut untuk Penerbit Spring, novel best seller di negara asalnya ini akhirnya bisa diterbitkan dalam bahasa Indonesia. ^^ Seri The Lunar Chronicles ini terdiri atas empat novel, yaitu Cinder, Scarlet, Cress, dan Winter. Seluruhnya mengangkat kisah dongeng-dongeng klasik luar negeri.
Cinder sendiri mengadaptasi dongeng Cinderella. Sebagaimana dongeng tersebut, tokoh-tokoh inti dalam novel ini terdiri atas Cinderella sendiri, ibu tiri dan saudari-saudari tirinya, serta sosok pangeran. Linh Cinder memerankan tokoh Cinderella dalam novel ini. Secara fisik, ia jauh berbeda dari Cinderella. Linh Cinder lebih terkesan lusuh seperti laki-laki daripada lusuhnya seorang perempuan.
Tokoh ibu tiri dimainkan dengan nama Adri, sedangkan kedua anaknya bernama Pearl dan Peony. Ketiganya tokoh antagonis pastinya. Akan tetapi, Peony lebih tampak bersahabat dengan Cinder, yang pada akhirnya menjadi petaka bagi diri Peony sendiri.
Tokoh pangeran tampan disemati nama Pangeran Kai, Pangeran Kaito lengkapnya. Ia adalah pangeran di negeri tempat Cinder dan keluarganya tinggal. Hubungan Cinder dengannya menjadi awal perseteruan Bumi dengan Bulan. Iya, Bulan. Novel bergenre dystopia selalu menyajikan hal-hal yang di luar imajinasi pembaca. Novel Cinder ini contohnya. Ia mengisahkan bahwa di Bulan terdapat kehidupan yang berperadaban tinggi. Lebih maju daripada di Bumi.
Dari Bulan inilah muncul satu tokoh baru. Tokoh antagonis bernama Ratu Levana. Tokoh ini menjadi tokoh sentral (selain Cinder dan Kai) dalam bab-bab terakhir novel ini. Ia menjadi perantara kisah Cinder akan berlanjut pada novel berikutnya yaitu Scarlet. ^^
Novel pertama Lunar Chronicles ini beralur maju. Namun kadang diselingi flashback. Jadi pembaca tidak akan menemui cerita yang monoton di sini. Setting tempat cerita ini adalah di New Beijing; Kota Beijing setelah Perang Dunia ke-4. Penggambaran setting ini sangat detil.
Jika saya boleh memberikan rating untuk novel ini, saya beri rating 4 dari 5 bintang. Kenapa? Saya kurang suka ending-nya. Saya mengharapkan ending yang, jika kisahnya akan berlanjut pada novel berikutnya, ending itu benar-benar menjadi pengantar untuk novel tersebut. Tapi kenyataannya berkebalikan. Ending novel Cinder ini lebih terkesan merangkum cerita dari awal hingga akhir. Dapat dibilang itu tidak perlu. Karena pembaca sudah mencernanya dari awal.
Tapi selebihnya.... Ngarep banget sama novel Scarlet. ^^

4 komentar:

  1. Satu novel terjemahan ada 4 bagian? Waduh.... Gak kalah sama Tukang Bubur naik haji, ya.. Panjang.. Hehehe.

    Reviewnya keren, ni. Simple, mudah dipahami dan satu lagi. Dirimu sukses buat Heru Arya penasaran...

    BalasHapus
  2. Jadi pengen baca ni.. asik nemu blog nya rohma isinya buku semua.. fall in love deh jadinya.. :D

    BalasHapus
  3. asyik bangeeeeet kayaknya ya...selalu menikmati the twisted version of the classic

    BalasHapus
  4. aku sudah baca yng bagian satu dan 2
    and alhasil saya jatuh cinta sama couple scarlet dan wolf
    sangar sangar sweet gitu
    kereennn bgt g sabar nunggu 2 bagian lainya

    BalasHapus

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya...
^_^

[Resensi] Petualangan Yang Penuh Pembelajaran

 ‎ Judul ‎ ‎: Petualangan Tiga Hari‎ Penulis ‎: Dian Dahlia‎ Penerbit ‎: Penerbit Indiva Media Kreasi‎ Cetakan ‎: Pe...